. JANGAN BENCI IBUMU | ABA Istimewa

Google Translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

JANGAN BENCI IBUMU

Jangan Benci Ibumu
Dr. Rudy Sutadi, SpA, MARS, SPdI
(Dokter Spesialis Anak. Konsultan Ahli Autisme, Applied Behavior Analysis, dan Biomedical Intervention Therapy)
Jangan Benci Ibumu || gambar foto terapi intervensi dini autis autism autisme metode applied behavior analysis aba lovaas biomedical intervention liza rudy sutadi jakarta indonesia Suatu sore saya menonton film seri Frasier. Yaitu film seri tentang Dr. Frasier Crane, seorang psikiater yang merupakan penyiar radio terkenal di Seattle.
Dalam seri itu, Dr. Frasier Crane yang bersama adiknya Dr. Niles Crane, melihat ayahnya sedang dinner di restoran bersama seorang wanita bekas tetangga mereka dulu.
Mereka berdua curiga atas kedekatan ayah mereka dengan wanita tersebut (namanya lupa, kalau tidak salah Lulu).

Kemudian Dr. Niles membuka-buka buku hariannya pada 30 tahun yang lalu saat dia berumur 9 tahun. Ditemukanlah catatannya sendiri bahwa pada musim panas 30 tahun yang lalu, sering dia dan kakaknya terbangun malam-malam mendengar pertengkaran antara ayahnya dan ibunya (yang saat ini sudah meninggal dunia).
Kemudian dalam buku harian Dr. Niles tersebut mereka menemukan bahwa Dr. Niles menulis bahwa pada suatu malam di musim panas itu, dari balik jendela kamarnya di lantai 2, dia melihat bahwa ayahnya berpelukan dengan Lulu, dan sejak malam itu hubungan antara kedua orangtuanya dan tetangganya tersebut menjadi renggang.

Setelah membaca catatan tersebut, mereka berdua menjadi curiga bahwa ayah mereka pernah berselingkuh dengan Lulu tersebut. Mereka ingin cari tahu lebih banyak, sehingga Dr. Niles ingin menelpon bibi Vivian (tante mereka) yang biasanya tahu tentang rahasia-rahasia keluarga mereka. Namun tidak jadi, dan kemudian Daphne Moon, yaitu fisioterapis ayah mereka yang tinggal bersama di apartemen mereka, mengusulkan untuk “langsung tanya saja kepada ayahmu”. Tiba-tiba tedengar suara “apa yang ingin ditanyakan?” Rupanya tanpa diketahui , Martin Crane, ayah mereka sudah masuk ke dalam ruang keluarga. Kemudian Daphne yang kenes dan sifatnya blak-blakan, dengan logat Inggrisnya yang kental mengatakan bahwa Dr. Frasier dan Dr. Niles mencurigai bahwa pernah terjadi perselingkuhan antara ayah mereka dan Lulu setelah mereka melihat ayah mereka dinner bersama Lulu semalam.

Martin Crane menjawab, dengan mereka dinner semalam, tidak lantas membuktikan bahwa mereka berselingkuh 30 tahun yang lalu. Dr. Frasier mengatakan bahwa mereka membaca catatan Dr. Niles bahwa Dr. Niles melihat ayah mereka berpelukan di halaman rumah pada suatu musim panas 30 tahun yang lalu, dan tadinya mereka berniat menelpon bibi Vivian.

Mendengar hal tersebut, kemudian Martin Crane meminta Daphne meninggalkan ruangan, agar mereka dapat bicara bertiga saja. Setelah itu Martin Crane mengatakan bahwa “memang saya berselingkuh dengan Lulu, dan saya tidak mau membahas itu lagi, end of discussion!” Kemudian Martin Crane segera ke kamar tidurnya, meninggalkan mereka yang terhenyak dan merasa terpukul atas penghianatan ayah mereka terhadap ibu mereka.

Singkat cerita, beberapa hari kemudian Dr. Frasier membukakan pintu apartemennya karena ada seseorang menekan bel. Waduh, ternyata Lulu berada di depannya, berusia sekitar 50 tahun tetapi masih cantik serta menarik dan well-dressed. Lulu menanyakan Martin Crane, ingin bertemu dan ingin memohon maaf oleh karena meninggalkan Martin Crane begitu saja saat dinner beberapa hari yang lalu, yang dia rasa perbuatannya itu kurang sopan. Namun Dr. Frasier hanya menyambut Lulu di depan pintu saja, dan menjawab dingin serta agak ketus.

Lulu merasakan ada sesuatu yang tidak beres, dan menanyakan mungkin dia datang pada saat yang tidak tepat. Dr. Frasier menjawab, yah, memang sulit untuk melupakan begitu saja atas pengakuan ayahnya tentang apa yang terjadi antara keluarga mereka dan keluarga Lulu. Kemudian Lulu agak terperanjat, dan mengatakan “jangan benci ibumu, maafkanlah dia, karena saya (Lulu) juga sudah memaafkan Dan (suaminya), ayahmupun sudah memaafkan ibumu. Suamiku dan ibumu telah berbuat kesalahan”.
Gedubrak, Dr. Frasier bengong, oh ternyata yang selingkuh adalah ibunya, bukan ayahnya, kenapa ayahnya mengakui pada dia dan adiknya pada malam itu ketika mereka tanyakan.

Kemudian keesokan harinya Dr. Frasier mengatakan kepada ayahnya, bahwa Lulu telah mengatakan yang sebenarnya bahwa yang berselingkuh adalah ibunya, bukan ayahnya. Untuk menghibur ayahnya, Frasier juga menyebutkan rahasia antara dia dengan Lilith, istri yang telah diceraikannya, bahwa dulu Lilith juga berselingkuh, sehingga Frasier bisa memahami betapa sakit terasanya.
Namun kemudian Frasier menanyakan “kenapa ayah akui begitu saja, kenapa ayah tidak mengatakan terus terang bahwa ibulah yang berselingkuh?” Martin Crane menukas, “aku tidak mau engkau membenci ibumu, biarlah kau dan aku saja yang bermasalah, lagipula apakah kau akan mengatakan kepada Phillip (anak Dr. Frasier yang ikut dengan mantan istrinya) setelah ia besar nanti bahwa ibunya berselingkuh?”
Terang maksudnya walaupun itu kalimat tanya, namun artinya bahwa “aku tidak akan mengatakan bahwa ibumu berselingkuh, seperti juga engkau tidak akan mengatakan kepada anakmu setelah dia besar nanti bahwa ibunya berselingkuh”.
Namun Frasier hanya terdiam saja sambil merenung, entah apa yang dipikirkannya.

Nah, seandainya anda adalah Dr. Frasier Crane, apakah anda akan mengatakan yang sebenarnya kepada anak anda yang suatu saat mungkin akan datang kepada anda dan menuduh bahwa andalah yang berselingkuh? Padahal istri andalah yang berselingkuh. Apa reaksi dan dan jawaban anda?